Wajib Dibaca

PSIKOTROPIK

PSIKOTROPIK
materi perkuliahan dr. Marbun

PSIKOTROPIK
Apa psikotropik itu?
Psikotropik adalah obat yang mempengaruhi pikiran,perasaan,dan perilaku

Ada 4 kelompok besar :
1.  Anti psikosis
a.      Chlorpromielin :
Efek yang meliputi efek pada susunan saraf system pusat system otonom dan system endokrin. Pada susunan syaraf pusat chlorpromielin menimbulkan efek sedasi yang di sertai sikap acuh tak acuh terhadap rangsang dari lingkungan .Pada pemakaian lama tidak dapat mencegah timbulnya konpulsi akibat rangsang listrik maupun rangsang oleh obat.Semua derivat fenotizin mempengaruhi ganglia basal sehingga sehingga menimbulkan gejala pankirsan di sebabkan rangsangan padachemorecepton trigger zone (CTZ),pada dosis berlebihan semua derivat fenotiazin dapat menyebabkan gejala ekstra pyramidal yang teruta yang terlihat ialah akatrisra,dan pasrkinson. Sedangkan syndrome Neorolepik Malignan jarang terjadi. Gejala yang bias timbul setelah pengobatan berbulan-bulan atu bertaun-taun adalah Tremor. Chlorpromiazin memiliki efek samping terhadap system reproduksi pada wanita dapat terjadi aminori ( tidat menstuasi) ,galaktosis ,peningkatan liibodo sedangkan pada lelaki dan peningkatan denyut nadi dan ginekomasi (buah dada membesar . Pada system kardiovaskular ,chlorpromazin dapat menyebabkan terjadinya hipotensi ortostatik dan peningkatan denyut nadi ,efek ini diperkirakan  karena efek otonom dari chlorpromazine.Kebanyakan anti psikosis diabsorsi sempurna di saluran pencernaan sebaian di antaranya mengalami  metabolisme. Chlorpromazin tersedia dalam bentuk tablet ,dengan dosis 25 mg x 100 mg .suntik dengan dosis 25 mg dalam 1 ml larutan.
>sering digunakan pada orang yang gaduh dan gelisah sebanyak 50 mg 1 ml
b.       Haloperidol
Pada susunan saraf pusat,haloperidol bersifat menenangkan dan menyebabkan tidur pada orang yang mengalami eksitasi .efek sedative haloperidol kurang kuat di bandingkan chlorpromazine ,pada saraf otonom ,efek haloperidol lebih lemah di bandingkan anti psikotik lai ,namun demikian haloperidol dapat menyebabkan pandangan kalbu. Pad system kardiovaskular,haloperidol menyebabkan hipotensi tetapi tidak sehebat akibat chlorpromazine. Haloperidol lebih sering menimbulkan gejala ekstra pyramidal,terutama pada pasien berusia muda , pengobatan secara Haloperidol harus di mulai dengan hati-hari ,pada ibu hamil Haloperidol tidak di berikan , obat nya dalam bentuk tablet dengan dosis 0,5:1,5; dan 5 mg ,dalam bentul larutan ada denan dosis 1ml/dan 5 ml indikasi nya chlorpromazine ,Haloperidol  adalah untuk pengobatan psikosis .
2.  Obat Apikal Adalah
a.      KLozapin
merupakan anti psikotik apical pertama dengan potensi yang kuat disebut anti apical kesa obat ini hamper hamper tidak menimbulkan efek ekstra pyramidal .Klozapin efektif untuk  pada pasien yang resisten pada obat lain ,pasien yang menunjukan gejala ekstra pyramidal yang berat oleh pemberian anti psikosis ,ini harus dipantau leokositnya setiap minggu , obat nya ada dalam bentuk tablet dengn dosis 25 mg dan 100 mg.
b.      Risperidone
indikasi risperidone ialah untuk terapi skizofrenia baik untuk gejala positif maupun gejala posirif maupun gejala negative, disamping itu juga untuk gangguan bipoker dan depresi berat yang di sertai psikosis . Efek samping yang dilaporkan untuk samnolen ,mual,muntah ,peningkatan BB dan gejala pyramidal, efek dari pyramidal lebih ringan dibanding anti psikosis, obatnya berbentuk tablet dengan dosis 1 mg, 2 mg, dan 3 mg, juga larutan dosis 50mg dalam 1ml.
c.       Olanzapin
Indikasi nya untuk mengobati skizofrenia dan juga digunakan sebagai anti mania.Meskipun stuktur nya mirip klozapin. Olanzapin tidak menyebabkan agranulositosis seperti klozapin efek samping yang sering dilaporkan ialah peningkatan BB, hiperglikemia, dan hiperlipidemi. Olanzapin tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 5 mg x 10 mg, juga tersedia dalam bentuk larutan untuk suntikan 10 mg.
3.  Anti depresan
4.  Anti mania
5.  Anti cemas

(WA)
Sumber : Materi perkuliahan dr.Marbun


GANGGUAN SKIZOAFEKTIF

GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
Materi perkuliahan dr. Marbun


Gangguan Skizoafektif


            Kriteria dignostik untuk gangguan skizoafektif adalah adanya skizofrenia (ada gejala skizofrenia dan gejala gangguan afektif sama-sama menonjol pada saat yang bersamaan atau dalam beberapa hari yang satu sesudah yang lain tetapi masih dalam satu episode penyakit yang sama).Diagnosa gangguan ini tidak ditegakkan untuk pasien yang menampilkan gejala skizofrenia dan gangguan perspektif tetapi dalam episode penyakit yang berbeda.
1.   Gangguan Waham
Kriteria diagnosa untuk gangguan waham adalah:
a.  Waham merupakan satu-satunya ciri yang khas atau gejala yang paling mencolok ,waham tersebut harus sudah ada sedikitnya 3 bulan lamanya.
b.  Gejala depresi mungkin saja terjadi secara intermiten dengan syarat bahwa tersebut menetap pada saat tidak terdapat gangguan afektif itu.
c.   Tidak boeh ada bukti tentang ada penyakit otak.
d.   Tidak ada halusinasi pendengaran atau hanya kadang-kadang saja ada dan bersifat sementara.
2.  Gangguan Psikotik Akut dan Sementara
            Kriteria dignostik untuk gangguan psikotik akut dan sementara adalah:
a.   Omset yang akut dimana dalam waktu 2 minggu atau kurang gejala psikotik menjadi nyata dan mengganggu sedikitnya beberapa aspek kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.
b.   Adanya gejala yang khas yaitu beraneka ragam dan berubah dengan cepat.
c.       Bisa didahului oleh penyebab tertentu tetapi  bisa juga tidak didahului oleh penyebab tertentu.
3.  Gangguan Mood(suasana hati)
Kelainan fundamental  dari kelompok gangguan ini ialah gangguan suasana perasaan /hati biasanya kearah depresi atau ke arah elasi.
Gangguan ini:
a.      Maniak tanpa gejala psikotik
Kriteria diagnostik untuk ganggaun ini ialah episode harus berlangsung sekurang kurangnya 1 minggu dan cukup berat sehingga mengganggu seluruh atau hampir seluruh pekerjaan dan aktifitas sosial yang biasa dilakukan.
b.      Perubahan mood harus disertai dengan energi yang bertambah sehingga aktifitas berlebihan,percepatan dan kebanyakan bicara,kebutuhan tidur yang berkurang,ide-ide kebesaran dan terlalu optimis
4.  Maniak dengan gejala psikotik
Kriteria diagnostik ialah episode harus berlangsung sekurang-kurangnya 1 minggu dan cukup berat sehingga mengganggu seluruh hampir pekerjaan dan aktivitas sosial yang biasa dilakukan.Perubahan mood harus disertai dengan energi yang bertambah sehingga aktivitas berlebihan,percepatan dan kebanyakan bicara,kebutuhan tidur yang berkurang,ide-ide kebasaran dan terlalu optimis.
5. Episode depresi
-          Gejala utama pada episode depresi  ialah:
-          mood yang depresif
-          berkurangnya minat dan kegembiraan
-          berkurangnya energi yang menyebabkan rasa mudah lelah dan menurunkan aktivitas
Gejala lainnya:
-          konsentrasi berkurang
-          kepercayaan diri berkurang
-          rasa bersalah dan rasa tidak berguna
-          pandangan masa depan yang suram dan pesimis
-          fikiran-fikiran untuk membahayakan diri atau bunuh diri
-          tidur kebanyakan atau terlalu sedikit
-          nafsu makan bisa berkurang atau sebaliknya semakin meningkat

a.  Episode depresi ringan
Kriteria diagnosa adalah:
-          sekurang-kurangnya harus ada 2 dari gejala utama seperti yang di sebut di atas.
-          ditambah sekurang-kurangnya 2 gejala lainnya
-          berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu
-          hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasa di lakukannya.
b.  Episode depresi sedang
Kriteria diagnosa adalah:
-          sekurang-kurangnya harus ada 2 gejala utama
-          ditambah sekurang-kurangnya  3-4  dari gejala lainnya
-          berlangsung paling sedikit 2 minggu
-          melakukan kesulitan nyata untuk melakukan pekerjaan,kegiatan sosaial dan urusan rumah tangga
c. Episode depresi berat
Kriteria diagnosa adalah:
-          harus ada 3 utama gejala depresi
-          ditambah sekurang-kurangnya 4 gejala lainnya
-          paling sedikit berlangsung 2 minggu akan tetapi jika gejala sangat berat diagnosa dapat ditegakkan walaupun gejala kurang dari 2 minggu
-          pasien sama sekali tidak mampu menjalankan pekerjaan,kegiatan sosial/urusan rumah tangga kecuali pada taraf yang sangat terbatas
d. Dengan gejala psikotik
Kriteria diagnosa:
-          Ditambah dengan waham,halusinasi/stupor depresi waham biasanya melibatkan ide tantang dosa,kemiskinan dan pasien merasa bertanggung  jawab atas hal itu.Halusinasi pendengaran biasanya berupa suara menggeretak.
6.  Gangguan Afektif Bipolar
Gangguan ini pada waktu tertentu terjadi penyingkatan afek disertai  penambahan energi dan aktivitas.Sementara pada waktu lain terjadi penuruna afek disertai pengurangan energi  dan aktivitas.Biasanya didahului oleh episode manik yang berlangsung antara 2 minggu-bulan kemudian berganti dengan episode depresi yang berlangsung sekitar 6 bulan.Diantara 2 episode(manic & depresi) biasanya ada penyembuhan sempurna.
Ada banyak jenisnya:
a.      Gangguan afektif bipolar episode klinik hipomanic (berganti-ganti episode)
Kriteria diagnosa:
-          memenuhi kriteria hipomaniak
-          pada masa lalu ada sekurang-kurangnya satu episode manik/depresi

b.      Gangguan afekti bipolar episode ini depresi berat tanpa gejala sikotik.
Kriteria diagnosa:
-          episode yang sekarang harus memenuhi kriteria episode depresi berat
-          harus ada sekurang-kurangnya satu episode hipomanic/manic di masa lalu
c.       gangguan afektif bipolar episode kkini depresi berat dengan gejala sikotik.


(WA)
Sumber : Materi perkuliahan dr.Marbun


PSIKOPATOLOGI

Psiko patologi
materi perkuliahan dr. Marbun

Psikopatologi

Patologi adalah ilmu yang mempelajari gejala gangguan jiwa.
1.      Jenis-jenis gangguan jiwa
2.      Proses terjadinya gejala gangguan jiwa
Gangguan jiwa adalah jenis gangguan yang memperlihatkan gejala klinik yang bermakna yang bisa berupa syndrom psikologis atau syndrom perilaku yang menimbulkan penderitaan pada orang yang bersangkutan dan orang tersebut mengalami gangguan fungsi dalam pekerjaan, sosial, dan perawatan diri.
Komponen penting Kelompok gangguan jiwa:
1.      Gangguan pikiran
2.      Gangguan emosi/perasaan
3.      Gangguan persepsi
4.      Gangguan motorik
5.      Gangguan bicara
6.      Gangguan ingatan
7.      Gangguan kesadaran

1.      Gangguan pikiran, yang terganggu adalah pikirannya.
a.      Gangguan arus pikir
b.      Gangguan isi pikiran

a.      Macam-macam gangguan arus pikir
i.                    Pikiran melompat
Adalah arus pikiran dimana pikirannya itu cepat beralih dari satu topik ke topik yang lain.
Pada orang fly of ideas – banyak bicara, ide-ide, rencana, gagasan-gagasan yang sangat cemerlang tetapi tidak realistis atau disebut dengan manik (bersemangat, bergairah, dan bergembira), masih bisa dimengerti arah pembicaraannya.
ii.                  Pikiran melambat (Thought retodetion)
Adalah bicaranya lambat. Biasanya terjadi pada pasien depresi berat. Orangnya kurang konsentrasi.
iii.                Pikiran terhalang (Thought blocking)
Adalah arus pikir penderita terhenti dan saat memulai pembicaraan kembali , ia memiliki pembahasan lain.
iv.                 Perseverasi
Adalah gangguan arus pikiran apabila ditanya ia akan menjawab/memberikan jawaban yang berulang-ulang terhadap pertanyaan yang terdahulu.
v.                   Verbegerasi
Adalah mengulang kata-kata yang sama namun tidak ada hubungannya dengan pertanyaan yang ditanyakan. Bicara sendiri dan berulang-ulang
vi.                 Inkoherensi
Adalah gangguan arus pikiran dimana tidak ada asosiasi/hubungan dari kata-kata satu dengan yang lain.

b.    Macam-macam gangguan isi pikiran
i.                    Obsesi
Adalah suatu isi pikiran atau ide yang mendesak ke dalam lapangan pemikiran, yang berulang-ulang dan berada di luar kemauan yang bersangkutan.
Pikiran yang terus masuk dan sulit dihilangkan. Obsesi ini mendorong seseorang untuk melakukan tindakan tertentu(impuls obsesi).
ii.                  Pre okupasi
Adalah gangguan isi pikiran dimana pikirannya dalam waktu lama terpusat atau terfokus dalam satu fokus tertentu.
iii.                Waham
Adalah suatu keyakinan yang salah tetapi yang dipercaya sebagai suatu kebenaran oleh yang bersangkutan, tidak bisa digoyahkan dan tidak sesuai dengan latar belakang yang bersangkutan.
  • Macam-macam Waham
1.  Waham curiga
a.      Waham kejaran
Dimana yang  ersangkutan merasa yakin bahwa ada orang lain yang akan berniat jahat kepadanya tanpa suatu dasar yang bisa memberikan alasan yang realistis terhadap kepercayaannya.
b.      Waham cemburu
Tanpa alasan yang jelas, ia menuduh bahwa pasangannya tidak setia padanya(selingkuh). Waham cemburu akan menjadi hebat sehingga ia memaksa pasangannya untuk mengaku. Banyak yang menggunakan kekerasan dalam membuktikan pasangannya selingkuh atau tudak.
c.       Waham dituduh
Seseorang merasa bahwa orang-orang menghina dia.
2. Waham kebesaran
Yang bersangkutan merasa dirinya mempunyai keistimewaan tertentu yang sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan.
3.  Waham cinta
Yang bersangkutan merasa bahwa ia dicintaioleh orang tertentu padahal sebenarnya orang tersebut tidak ada hubungannya sama sekali, misalnya pada seorang artis.
4. Waham nihilistik
Dimana yang bersangkutan sudah merasa bahwa dirinya dan hidupnya tidak berarti.
5.      Waham dikendalikan
Yang bersangkutan merasa bahwa pikiran dan tindakannya dipengaruhi atau dikendalikan oleh kekuatan luar.
6. Waham dosa/bersalah
Yang bersangkutan merasa bahwa telah melakukan hal yang berdosa dan sangat besar, dan ia merasa tidak diampuni.
7.   Thougth Insertion        : pikirannya dimasukkan oleh kekuatan luar
Thougth with drawl     : pikirannya disedot oleh kekuatan luar
Thougth broadcasting             : pikirannya sisiarkan oleh kekuatan luar
  • Gangguan Persepsi
1.     Ilusi
Adalah suatu persepsi yang salah terhadap stimulus yang benar-benar ada.
2.     Halusinasi
Adalah suatu keadaan dimana ada persepsi tanpa stimulus
a.      Halusinasi pendengaran
Adalah orang yang bersangkutan mendengar ada bunyi tetapi tidak ada bunyi.
b.      Halusinasi penglihatan
Adalah melihat suatu objek tertentu tetapi objek yang dimaksud tidak ada.
c.       Halusinasi penciuman
Adalah mencium bau tertentu tetapi tidak ada baunya.
d.      Halusinasi taktil
Adalah merasa ada yang menjalar di kulitnya tetapi sebenarnya tidak ada.
e.      Halusinasi somatik
Adalah ada sesuatu yang terjadi di dalam tubuh tetapi saat diperiksa tidak ada apa-apa.

  • Macam-macam Gangguan Kesadaran
1.   Clouding of Conciousnous
Adalah gangguan kesadaran dimana ambang kesadaran itu meningkat sehingga rangsang atau stimulus  yang tadinya menimbulkan persepsi yang baik sekarang ini tidak dapat menimbulkan persepsi, peningkatan ambang rangsang menyebabkan yang bersangkutan tidak mampu menangkap rangsang dengan baik dan tidak mampu memberikan jawaban, namun demikian dalam rangsangan ini walau diberikan berulang-ulang maka yang bersangkutan dapat menangkap juga.
2.   Dreamy State (Keadaan Bermimpi)
Adalah suatu gangguan kesadaran dimana terjadi penurunan kesadaran yang sebenarnya cukup ringan tetapi disertai dengan disorientasi dan halusinasi. Gangguan kesadaran ini dapat berlangsung beberapa menit dan dapat berlangsung beberapa hari sampai beberapa bulan.
Orang-orang dengan gangguan ini bisa berkelana atau mengembara ke tempat yang jauh tanpa disadarinya, namun demikian dia masih dapat mengurus dirinya sendiri. Jika gangguan kesadaran ini sudah berlalu, ia dapat menceritakan dengan detail yang dia alami, dan merasa semuanya seperti mimpi.
3.  Confusional State
Adalah gangguan kesadaran yang ciri utamanya adalah disorientasi disertai oleh kebingungan dan gangguan arus pikir. Apabila kita berbicara dengan seseorang yang mengalami gangguan ini, ia akan bingung menjawab apa yang ditanyakan.
4.  Delirium
Adalah gangguan kesadaran yang gejala utamanya adalah kegelisahan motorik disertai oleh diorientasi, gangguan arus pikir, ilusi, dan halusinasi. Biasanya halusinasi yang ditemukan adalah halusinasi penglihatan. Biasanya pasien ini, selalu berontak dan untuk menenangkannya dengan cara diikat.
5.  Samnolen
Adalah gangguan dimana terjadinya penurunan kesadaran seperti orang tertidur namun bisa memberi respon jika diberi rangsangan yang cukup kuat.
6.  Sopor
Adalah gangguan kesadaran dimana terjadinya gangguan kesadaran yang berat sampai koma namun rangsangan nyeri dapat memberikan respon terhadap pasien ini.
77Koma
Adalah gangguan kesadaran yang paling berat, dimana rangsangan apapun tidak akan memberi respon.

  • Gangguan Perhatian
1.   Distraktibilitas
Adalah gangguan dimana yang bersangkutan tidak mampu mempertahankan perhatiannya.
2.   In Attention
Adalah gangguan perhatian dimana yang bersangkutan tidak bisa mempertahankan perhatiannya dari awal.


  • Gangguan Orientasi
1.  Disorientasi Waktu
Adalah gangguan yang terjadi dimana yang bersangkutan tidak mampu menjelaskan waktu.
Misalnya: pada pasien yang ditanyakan tahun, hari, dan tanggal.
2.  Disorientasi Personal
Adalah gangguan yang terjadi dimana yang bersangkutan tidak mampu mengenal orang.
Misalnya: pasien yang tidak mengenal orang tuanya
3.  Disorientasi Tempat
Adalah gangguan yang terjadi dimana yang bersangkutan tidak memiliki kemampuan untuk menjelaskan tempat.

  • Gangguan Ingatan
1.   Amnesia (Hilang Ingatan)
a.      Amnesia Psikogenik, disebabkan konflik batin atau psikologis.
i.                    Khatahymik Amnesia (parsial,sebagian)
Adalah jenis amnesia yang disebabkan oleh adanya kompleks emosi tinggi yang hendak di tekan ke alam bawah sadarnya oleh yang bersangkutan.

ii.                  Histerikal Amnesia (total)
Adalah amnesia yang timbul oleh rasa takut yang luar biasa atau malu yang bersifat total atau menyeluruh dan biasanya ia lupa akan dirinya sendiri. Biasanya dialami oleh pasien yang mengalami gangguan yang luar biasa.
b.      Amnesia Organik, disebabkan oleh penyakit organik.
i.                    Retrogade Amnesia
Biasanya timbul pada trauma kepala (kecelakaan) sehingga timbul amnesia. Yang bersangkutan lupa akan semua peristiwa atau ingatan sebelum terjadinya peristiwa itu.
ii.                  Antegrade Amnesia
Biasanya yang bersangkutan lupa kan hal-hal yang terjadi setelah kecelakaan itu terjadi.
2.  Dymnesia
a.      Konfabulasi
Adalah suatu penyimpangan ingatan, dimana kekosongan ingatan kepada yang bersangkutan diisi dengan ingatan-ingatan yang baru yang dikarang oleh yang bersangkutan secara tidak benar.
Misalnya : pada orang-orang yang berperang
b.      De Javu
Adalah suatu penyimpangan ingatan, dimana seolah-olah ia pernah berada atau melihat di suatu tempat padahal ia tidak pernah melihat ataupun ke tempat tersebut.
  • Gangguan Emosi
1.  Afek, ekpresi eksternal dari emosi kita yang terlihat dari wajah kita.
a.      Afek Tumpul, dimana ekpresi emosi (afektifnya) terbatas.
b.      Afek Datar, dimana sama sekali tidak ada ekspresi.
c.       Afek In Apropriati, gangguan afek dimana ekspresinya berbeda dengan ide-idenya dan pikirannya.
2.  Mood, suasana perasaan hati kita.
a.      Mood Euphoria, kondisi mood yang berisi kegembiraan dan kebahagiaannya tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
b.      Mood Depresi, gangguan mood dimana ada perasaan sedih, murung yang bersifat patologik.

  • Gangguan Bicara
1.  Gagap
Adalah gangguan bicara dimana berbicaranya terputus-putus oleh pengulangan kata-kata. Biasanya karena orang itu ingin menyampaikan banyak ide dalam waktu yang sangat terbatas sehingga pembicaraannya terputus, biasanya dimulai pada anak usia 4 tahun. Pada sebagian kasus menghilang pada masa dewasa.
2.  Mutisma
Adalah gangguan dimana orang tersebut tidakmau bicara. Salah satu yang termasuk adalah Mutisma Selektif yaitu ia hanya mau berbicara dengan orang tertentu saja namun ia tidak mau berbicara dengan orang lain.
Misalnya: Ia hanya mau berbicara dengan orang tuanya saja.
3.  Neologisma
Adalah satu gangguan dimana yang bersangkutan menciptakan kata-kata yang baru, dan kata-kata tersebut tidak terdapat dalam kamus.
4.  Word Salad
Adalah terjadi percampur adukan kata-kata sehingga tidak ada pengertiannya.

  • Gangguan Motorik
1.  Retardasi Psikomotorik
Adalah suatu gangguan motorik dimana terjadi penurunan gerak motorik, gerakannya lambat, biasanya ditemukan pada seseorang yang mengalami depresi berat.

2.  Stupor Katatonik
Adalah terjadinya penurunan gerak motorik yang sangat hebat dan bahkan bisa sampai yang bersangkutan tidak bergerak sama sekali.
3. Agitasi Psikomotorik
Adalah sutau gangguan diman terjadi peningkatan aktifitas motorikyang sangat hebat yang berada di luar kesadaran yang bersangkutan dan menimbulkan kegaduhan.
4. Katalepsi
Adalah gangguan motorik dimana yang bersangkutan mempertahankan posisi tubuh tertentu secara kaku dan tidak bisa dirubah.
5.  Flexibilitas Cerea
Adalah mempertahankan posisi tubuh tertentu yang dibuatkan oleh orang lain kepada yang bersangkutan.
6. Stereotipi
Adalah gangguan motorik dimana terjadi gerakan motorik yang berulang-ulang dan tidak ada tujuannya.


(WA)
Sumber : materi perkuliahan dr.Marbun